Di Balik Otak Si Pemalu
Mungkin akan terasa begitu senyap bila kita berada di dekat seseorang yang bersifat pemalu. Yang jelas, apa yang ada di dalam kepala mereka jauh lebih semarak ketimbang penampilan luarnya. Ketika menemukan suasana menakutkan, bagian otak yang bertanggung jawab pada emosi negatif bekerja semakin cepat.
Demikian pula bila mereka menemui suasana yang jarang terjadi, se
perti ketika berjumpa dengan orang baru. Tak hanya itu, sebuah riset terbaru membuktikan bahwa si pemalu lebih sensitif terhadap semua bentuk stimulasi.
Penemuan itu dikemukakan pada Journal of Neuroscience, setelah penelitian sampel scan otak 13 remaja sangat pemalu dan 19 remaja yang lebih supel. Pemimpin riset, Amanda Guyer, mengatakan penelitian dilakukan dengan menempatkan alat magnetic resonance imaging pada saat mereka bermain game.
Mereka diinstruksikan memencet sebuah tombol secepat mungkin, tepat setelah aba-aba sinyal diperlihatkan. Bila tombol